BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

NASA sedang mempertimbangkan SpaceX sebagai opsi pengembalian darurat untuk awak Stasiun Luar Angkasa Internasional

Tiga penghuni Stasiun Luar Angkasa Internasional menghadapi masa depan yang tidak pasti Kapsul Soyuz Rusia telah mengungkap kebocoran cairan pendingin yang menarik bulan lalu, mempertanyakan kelangsungan hidup pesawat ruang angkasa. Penyelidikan masih berlangsung, tetapi NASA sedang mempertimbangkan cara untuk membawa pulang awak yang terluka. SpaceX bisa berperan.

kata NASA dalam sebuah pernyataan minggu lalu Itu telah “berkomunikasi dengan SpaceX tentang kemampuannya untuk mengembalikan anggota awak tambahan ke Dragon jika diperlukan dalam keadaan darurat, meskipun fokus utamanya adalah memahami kemampuan pasca-tumpahan Soyuz MS-22.” SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Astronot NASA Frank Rubio dan kosmonot Rusia Sergei Prokopyev dan Dmitry Petlin mengendarai Soyuz MS-22 ke stasiun tahun lalu dan dijadwalkan untuk mengembalikannya ke Bumi pada bulan Maret. NASA dan badan antariksa Rusia Roscosmos sedang meninjau penyebab kebocoran, kemungkinan dari meteorit kecil, dan sedang mengevaluasi bagaimana melanjutkannya.

SpaceX telah meluncurkan serangkaian misi Crew Dragon yang sukses ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, sehingga memungkinkan untuk mengirim pesawat ruang angkasa yang diperlengkapi untuk membawa pulang ketiga awaknya. Namun, SpaceX membuat setelan khusus untuk penunggang Naganya, jadi tidak semudah mengirim pesawat luar angkasa. Setiap penyelamatan yang mengandalkan SpaceX juga dapat berdampak signifikan pada misi Stasiun Luar Angkasa Internasional terjadwal lainnya, seperti misi SpaceX Crew-6 mendatang yang dijadwalkan diluncurkan paling cepat tahun 2023.

Cara lain yang memungkinkan untuk maju dapat mencakup penggunaan MS-22 sesuai rencana jika dianggap aman, atau Rusia dapat mengirim pesawat ruang angkasa pengganti Soyuz.

“NASA dan Roscosmos terus melakukan berbagai tinjauan teknik dan berkonsultasi dengan mitra internasional lainnya tentang cara mengembalikan awak Soyuz ke rumah dengan aman baik dalam skenario normal maupun darurat,” kata NASA. Badan-badan diharapkan untuk memutuskan dilema sekitar bulan ini.

READ  Mengungkap praktik pengumpulan data dalam penelitian mahasiswa