BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah pasar di Baghdad, dan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 28 | di luar negeri

Negara Islam (ISIS) telah mengaku bertanggung jawab atas pemboman sebuah pasar di ibukota Irak, Baghdad. Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan Senin. Puluhan terluka. Ini adalah salah satu serangan terbesar di Baghdad dalam beberapa tahun terakhir.




Pasar ini terletak di lingkungan Syiah di Kota Sadr. Saat penyerangan terjadi, tempat itu sedang ramai dengan belanja untuk Idul Adha yang dimulai Rabu. Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, di antara para korban adalah empat wanita dan empat anak-anak.

Ini adalah pemboman pertama di Baghdad sejak Januari, ketika 32 orang tewas dalam dua bom bunuh diri. Sampai saat itu, targetnya adalah pasar. Kelompok Negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Kota Sadr dinamai setelah mendiang ulama Syiah Muhammad al-Sadr. Putranya, ulama Muqtada al-Sadr, memainkan peran penting dalam politik Irak. Dia memiliki jutaan pengikut dan milisinya sendiri.

© Reuters

READ  Ukraina dan separatis saling tuduh menembak | luar negeri