Nintendo telah menanggapi krisis tak terucapkan yang membuat toko Wii dan DSi offline. Menurut perusahaan, konsol dan toko digital seluler telah dimatikan untuk pemeliharaan. Offline berarti pengguna tidak dapat lagi mengunduh produk.
pada pernyataan Seorang juru bicara Nintendo telah memberi tahu Kotaku bahwa pemeliharaan sedang berlangsung di toko Nintendo Wii dan DSi. Ini berarti bahwa toko tidak terhubung secara permanen ke Internet. Selain itu, perusahaan tidak mengungkapkan detail apa pun tentang apa yang sebenarnya akan terjadi pada toko online. Nintendo hanya ingin mengatakan bahwa informasi lebih lanjut akan menyusul di lain waktu.
Toko tutup sekitar 16 Maret tanpa pengumuman Diambil secara offline oleh Nintendo. Akibatnya, pengguna tidak dapat lagi mengunduh produk yang dibeli di toko ke Wii atau DSi. Produk baru tidak lagi dapat dibeli, tetapi game dan aplikasi yang sudah dibeli masih dapat diunduh ke Wii dan DSi.
Februari lalu mengumumkan Nintendo juga telah mengindikasikan bahwa toko digital untuk Wii-U dan Nintendo 3DS akan ditutup mulai akhir Maret 2023. Setelah itu, pembelian produk baru tidak dapat dilakukan. Namun, konten yang sudah dibeli masih dapat diunduh atau diperbarui.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita