BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pakar: Batasi Penggunaan Aspirin Terhadap Serangan Jantung

Pakar: Batasi Penggunaan Aspirin Terhadap Serangan Jantung

Makalah ini menunjukkan bahwa para ahli mengusulkan pedoman baru Waktu New York. Dokter tidak boleh secara rutin meresepkan aspirin dosis rendah setiap hari (hingga 100 miligram) kepada pasien yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke pertama mereka.

Bukti yang berkembang

Komite mendasarkan rekomendasi yang diusulkan pada bukti yang meningkat bahwa risiko efek samping yang serius jauh melebihi manfaat dari apa yang dulunya merupakan senjata yang sangat murah dalam memerangi penyakit jantung. Pedoman baru tidak berlaku untuk orang yang sudah minum aspirin atau yang sudah mengalami serangan jantung.

Aspirin mencegah pembentukan bekuan darah yang dapat menyumbat arteri. Namun penggunaan secara teratur dapat dengan cepat meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada sistem pencernaan dan otak. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.

Rekomendasi ditarik

Komisi AS juga berencana untuk mencabut rekomendasi aspirin tahun 2016 untuk mencegah kanker kolorektal, sebuah prinsip yang dipelopori pada saat itu. Panel mengatakan lebih banyak data saat ini menimbulkan pertanyaan tentang manfaat yang diklaim dan penelitian lebih lanjut diperlukan.

READ  Protes Vatikan terhadap undang-undang anti-diskriminasi Italia tampaknya menjadi bumerang