BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pembalap Formula E menantikan sirkuit baru Jakarta

Pembalap Formula E menantikan sirkuit baru Jakarta

Formula E akan terbang ke Jakarta akhir pekan ini. Putaran tercepat dan tercepat di Indonesia ada di kalender untuk pertama kalinya musim ini. Pembalap Formula E menantikan jalur baru.

Musim Formula E sudah setengah berakhir dan pertaruhan di Jakarta dijadwalkan akhir pekan ini. Untuk pertama kalinya di Indonesia mobil listrik berjalan di jalan raya. Pengemudi sedang menunggu untuk menemukan jalan baru. Menurut pembalap Mahindra Oliver Roland, pekerjaan baru adalah keseimbangan yang baik. “Ini sangat bagus untuk pengemudi yang tidak berpengalaman, karena belum semua orang tahu rutenya,” kata Roland. Rekan setimnya, Alexander Sims, menganggap penting untuk meningkatkan ritme dengan cepat. Orbit sepanjang 2,37 kilometer melalui taman terbesar di Asia Tenggara itu tak kurang dari delapan belas putaran. “Ada banyak tikungan yang mengalir bersamaan dengan cepat. Jika Anda menghancurkan sebuah tikungan, pangkuan Anda benar-benar hilang,” kata Sims.

Melanjutkan

Juara dunia saat ini Nyck de Vries tertarik pada sistem lintasan yang cepat dan lancar. Tikungannya tidak terlihat terlalu sempit, rapi dan mulus, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang baik bagi kami sebagai pengemudi, ujar pebalap Mercedes EQ tersebut. Pemain tim Stoffel Vandoorne menghadapi tantangan babak baru. Kapten kejuaraan saat ini berkata, “Saya suka menemukan babak baru, saya suka tantangan itu.” Kami memiliki balapan yang bagus terakhir kali dan kami akan melanjutkan seri itu. ”Mercedes EQ saat ini berada di puncak Kejuaraan Konstruktor dengan 176 poin.

Pilihan logis

Menjadi sirkuit baru dalam kalender Formula E Jakarta adalah pilihan yang logis. Sebagai akibat dari perubahan iklim dan banjir, ibu kota Indonesia telah bekerja selama beberapa waktu untuk membuatnya lebih stabil. Misalnya, pemerintah ingin semua bus kota menjadi sepenuhnya listrik pada tahun 2030, dan kota akan mendorong penduduknya untuk membeli mobil ‘hijau’. Dua balapan terakhir musim ini akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan, di Asia.

READ  Pemilihan Presiden Indonesia: Organisasi Hak Asasi Manusia yang Peduli

Baca selengkapnya: Lawan stres kerja di motorsport, tapi bagaimana caranya?

Baca selengkapnya: F1 di atas meja: Perang Piala Dunia antara Perez dan Verstappen benar-benar imajiner

Baca selengkapnya: F1 di atas meja: Ferrari melupakan kesuksesan