Berita Noos••rata-rata
Setidaknya tiga orang tewas dalam penembakan di sebuah universitas di Las Vegas. Satu orang mengalami luka berat, namun kondisinya stabil di rumah sakit. Penembaknya dibunuh oleh polisi.
Sekitar tengah hari waktu setempat, laporan pertama muncul tentang suara tembakan yang terdengar di sebuah gedung di kompleks Universitas Nevada. Belakangan, suara tembakan terdengar di gedung lain.
Tindakan polisi besar-besaran dimulai. Setelah pukul 12.30, polisi melaporkan bahwa tersangka telah ditemukan dan tidak lagi hidup. Tidak ada yang diketahui tentang motif penembaknya.
panik
Penembakan itu menyebabkan kepanikan di kalangan mahasiswa Universitas Nevada, yang menggambarkan mereka berlindung di gedung-gedung kampus universitas dan mendengar suara tembakan. Banyak siswa dan staf mengunci diri di ruang kelas.
“Kami berada di sebuah gedung dengan 200 siswa,” kata seorang siswa kepada CNN. “Banyak orang panik.” Mereka dibawa keluar oleh polisi dengan tangan terangkat. “Jendelanya pecah dan kaca berserakan dimana-mana.”
Penembakan itu juga mempengaruhi Bandara Internasional Harry Reid dekat Las Vegas. Pesawat dalam perjalanan ke bandara untuk sementara dilarang mendarat, dan penerbangan lainnya ditunda.
Pada bulan Oktober 2017, kota Las Vegas diguncang oleh serangan di sebuah festival yang menewaskan enam puluh orang. Ratusan orang juga terluka. Pria bersenjata itu kemudian melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang dari sebuah gedung bertingkat.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark