BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sebuah perusahaan India ingin mendirikan fasilitas biomassa di Suriname

Sebuah perusahaan India ingin mendirikan fasilitas biomassa di Suriname

Indian Industrial Boilers Limited ingin mendirikan fasilitas pemrosesan biomassa di Suriname. Pembicaraan diadakan dengan delegasi di India yang dipimpin oleh Presiden Chandrikapersad Santokhi pada hari Jumat. Perusahaan tidak mengetahui adanya kerjasama dengan Suriname, karena sudah memiliki pengalaman antara lain dengan NV Energiebedrijven Suriname (EBS).

Perusahaan mengkhususkan diri dalam mengubah limbah menjadi energi. Fasilitas boiler industri berstandar internasional dan bersertifikat. Perusahaan ini aktif di negara-negara seperti Bangladesh dan Afrika, di mana sebagian besar mengubah sekam padi menjadi listrik murah.

Perusahaan menggunakan teknologi terbaru dan karenanya juga terdepan dalam perkembangan. Berfokus pada kualitas, mesin diproduksi dan diekspor ke Polandia, Arab Saudi, Singapura, Indonesia, Vietnam, dll.

Santokhi memberi tahu perwakilan boiler industri tentang situasi keuangan dan ekonomi di Suriname; Negosiasi dengan International Monetary Fund (IMF) serta kerja sama dengan Inter-American Development Bank (IDB). Karena tidak ada hubungan antara boiler industri dan Bank Pembangunan Islam, kemungkinan menemukan pembiayaan melalui Bank Investasi India EXIM di Suriname dapat dieksplorasi.

Menteri Albert Ramdin menyarankan agar perusahaan mengikuti tender di Suriname. Dalam wawancara, ia menyebutkan antara lain TPA Ornamibo dan Nickerie, tempat produksi beras sehingga sekam padi dapat diolah. Selain itu, menurut menteri, limbah kayu juga bisa diolah menjadi energi berkelanjutan.

READ  Partisipasi Veth • AT-Aandrijftechniek diakuisisi oleh ATS Transporttechniek