Roket Soyuz diluncurkan tadi malam dari Baikonur, situs peluncuran roket terbesar di dunia. Peluncuran itu diikuti langsung di video dari NASA. Terlepas dari perang Ukraina, Rusia dan Amerika masih bekerja sama dalam perjalanan luar angkasa.
Baru lagi di bulan September
Kapsul itu harus berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam dua hari. Peluncuran berjalan dengan baik. Perjalanan pulang dengan astronot kemungkinan tidak akan sampai September. Kemudian Frank Rubio dari Amerika dan Sergey Prokopjev dari Rusia serta Dmitry Petlin kembali ke Bumi.
Saksikan peluncurannya di sini:
Padahal, ketiganya seharusnya sudah kembali ke Bumi dalam beberapa minggu. Mereka tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada bulan September dan seharusnya berada di kapal selama enam bulan, tetapi sekarang sudah satu tahun.
Itu karena ada yang tidak beres akhir tahun lalu: Pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia mereka yang terhubung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional mulai mengalami kebocoran cairan pendingin.
NASA segera mengonfirmasi bahwa semua orang di Stasiun Luar Angkasa Internasional selamat, meskipun perjalanan luar angkasa harus dibatalkan pada menit terakhir. Kemungkinan kapsul itu terkena hujan meteor kecil yang menyebabkan kebocoran.
melalui udara
Selama berminggu-minggu, Bumi telah menyelidiki tentang konsekuensi dari perjalanan pulang pesawat ruang angkasa Rusia. Pada akhirnya diputuskan bahwa tidak aman untuk kembali ke atmosfer dengan kapsul yang pecah. Selama musim gugur, kapsul akan terkena suhu yang sangat tinggi dan mungkin menjadi terlalu panas di dalamnya untuk semua orang di dalamnya.
Kapsul yang rusak akan dikembalikan ke Bumi bulan depan tanpa awak. Rusia kemudian akan menyelidiki kerusakan tersebut.
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita