Menurut badan bantuan bencana, sebagian besar korban meninggal karena puing-puing vulkanik. Banyak dari korban dikatakan menderita luka bakar yang sangat parah sehingga sulit untuk diidentifikasi. Sebanyak 13 korban telah diidentifikasi sejauh ini.
Tim penyelamat menyelamatkan 10 orang yang terperangkap setelah letusan gunung berapi pada hari Sabtu. Kelompok itu bekerja di tambang pasir. Orang-orang yang selamat digeledah dengan serius, dan jalan-jalan yang terhalang oleh puing-puing dibuka kembali. Curah hujan yang diharapkan dalam beberapa hari mendatang dapat mempersulit pekerjaan.
Letusan gunung berapi dan abu dalam jumlah besar yang jatuh di desa-desa terdekat memaksa hampir 2.000 orang mengungsi. Menurut badan bencana, mereka untuk sementara ditempatkan di masjid-masjid dan gedung-gedung pemerintah, di antara tempat-tempat lain.
panik
Setelah ledakan, penduduk setempat melarikan diri secara massal. Gambar-gambar dari televisi lokal dan media sosial menunjukkan orang-orang melarikan diri dengan panik. Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban lainnya. Dia memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan bantuan darurat dan mencari para korban.
Gunung Semeru setinggi lebih dari 3.600 meter di Jawa Timur telah meletus beberapa kali dalam setahun terakhir. Indonesia terletak di “Cincin Api”, sebuah wilayah di Samudra Pasifik dengan sekitar 130 gunung berapi aktif, di mana banyak gempa juga terjadi. Letusan Gunung Merapi 2010 di Jawa menewaskan lebih dari 350 orang dan membuat 400.000 orang mengungsi.
️ BREAKING: Gunung Semeru Indonesia baru saja meletus di Jawa Timur dan abu meletus 40.000 kaki ke langit
– BBC pic.twitter.com/uFN9M6CDce
– Francesco Cometo (@FrancescComito) 4 Desember 2021
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia