BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seorang pria Belanda berusia 29 tahun meninggal saat mendaki gunung berapi Bali, dan dia berada di jalur tersebut tanpa pemandu  Berita RTL

Seorang pria Belanda berusia 29 tahun meninggal saat mendaki gunung berapi Bali, dan dia berada di jalur tersebut tanpa pemandu Berita RTL

Surat kabar lokal memberitakan bahwa kecelakaan itu terjadi awal pekan ini sekitar pukul 3 pagi dalam perjalanan menuju puncak gunung Agung. matahari Bali. Aktivitas populer di pulau ini adalah mendaki gunung berapi sebelum matahari terbit. Surat kabar tersebut memberitakan bahwa wanita Belanda yang tidak disebutkan namanya itu melakukan hal tersebut bersama pacarnya yang berkebangsaan Denmark.

Kementerian Luar Negeri Belanda belum bisa memastikan kematian tersebut. Kementerian belum menerima permintaan bantuan konsuler, namun hal ini tidak berlaku untuk semua kematian.

Menurut juru bicara polisi, wanita tersebut terpeleset dan jatuh dari ketinggian 15 meter. Itu terjadi di ketinggian 1.600 meter. Teman wanita Belanda itu berlari ke bawah dengan “panik” dan menelepon layanan darurat.

Korban dibawa ke rumah sakit dengan tandu. Dia sadar kembali, namun kondisinya memburuk dengan cepat. Dia mengalami beberapa patah anggota badan dan menderita luka dalam. Wanita itu meninggal di rumah sakit.

Beberapa kematian setiap tahunnya

Banyak orang meninggal setiap tahun saat mendaki gunung di Bali. Polisi menekankan pentingnya memiliki pemandu yang baik selama perjalanan ini.

Menurut Bali Sun, wisatawan asing sering meremehkan pentingnya jalur pejalan kaki, padahal jalur tersebut sulit untuk dijelajahi. Agung juga sering muncul dalam pemberitaan karena alasan lain: gunung berapi terakhir meletus pada tahun 2019.

READ  “5 juta anak menderita kekurangan gizi parah” di Sudan yang dilanda perang saudara