BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seruan untuk mengakhiri perang bertentangan dengan dukungan untuk mengakhiri Hamas

Seruan untuk mengakhiri perang bertentangan dengan dukungan untuk mengakhiri Hamas

Mengingat situasinya, segalanya berjalan baik bagi Ofir Engel yang keturunan Belanda-Israel. Kakeknya, Josh Engel, membuat pengumuman tersebut pada Selasa malam. Ofir Engel keluar dari rumah sakit di Tel Aviv pada hari Selasa, enam hari setelah dibebaskan oleh Hamas. Dia diperkirakan akan kembali ke rumah pada hari Kamis untuk menghadiri Festival Cahaya Hanukkah.

Yang dimaksud dengan “rumah” adalah rumah bersama keluarganya di Israel, di Kibbutz Ramat Rachel.

Festival Yahudi, juga disebut Festival Cahaya, berlanjut hingga tanggal 15 Desember. “Kami tidak tahu berapa lama dia akan bertahan,” kata Jocha Engel. Ofir saat ini tinggal bersama orang tuanya di sebuah hotel di Tel Aviv. Kakek berkata bahwa pacarnya ada di sana bila memungkinkan. Ophir sendiri belum berbicara kepada media, setidaknya belum, kata Joscha Engel. Pemuda itu “harus kembali ke kehidupannya dulu”. Kakeknya mengatakan dia sama sekali tidak suka tampil di depan umum.

Ofir Engel telah kehilangan 7 kilogram berat badannya dan berada di bawah tekanan psikologis yang besar. Josh Engel memperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mengungkap apa yang terjadi sebelum Ophir menghilang sebentar.

Hamas menculik anak laki-laki berusia 18 tahun dari Kibbutz Be’eri pada tanggal 7 Oktober dan menahannya di Jalur Gaza. Dia dibebaskan Kamis lalu dalam kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas. Kakeknya juga mengumumkan bahwa dia sehat dan dalam kondisi baik.

Engel dibesarkan di Israel, tetapi memiliki ikatan keluarga Belanda. Tak lama setelah penculikannya, ia diberikan kewarganegaraan Belanda melalui prosedur darurat, dengan gagasan bahwa hal ini akan meningkatkan peluang pembebasannya. (AP)