BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

AS tetap ‘sekutu setia’ Ukraina, Blinken menegaskan setelah keributan atas dokumen yang bocor Konduktor terkenal yang meninggal di medan perang dan dimakamkan

AS tetap ‘sekutu setia’ Ukraina, Blinken menegaskan setelah keributan atas dokumen yang bocor Konduktor terkenal yang meninggal di medan perang dan dimakamkan

Pada hari Senin, pemerintah Ukraina mempertanyakan dugaan operasi penyadapan AS terhadap Presiden Zelensky. Penasihat Presiden Mykhailo Podoljak mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pembicaraan antara kepala negara dan militer berlangsung dengan cara yang berbeda dari yang dijelaskan oleh dokumen rahasia AS yang bocor.

Dia mengatakan bahwa hubungan antara Ukraina dan mitra Barat tidak terancam oleh publikasi dokumen tersebut. Menurut Podolyak, rencana serangan balik Ukraina juga tidak gagal, karena terus dimodifikasi. Sebuah sumber yang dekat dengan Presiden Zelensky sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa Ukraina telah mengubah rencana militernya sebagian karena dokumen yang bocor.

Laporan sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Departemen Pertahanan AS telah merilis dokumen rahasia yang menunjukkan bahwa Zelensky telah mengusulkan serangan drone terhadap situs militer Rusia di wilayah Rostov selama pertemuan dengan pejabat militer pada bulan Februari. Hal ini dapat menyebabkan keengganan Washington untuk memasok senjata jarak jauh ke Kiev.

Kami tidak akan pernah, dalam konsultasi yang berlebihan, memutuskan untuk mengebom wilayah RostovPodoljak menanggapi. Dia mengatakan bahwa selama konsultasi ini, prioritas pada dasarnya ditetapkan dan strategi ditentukan. Podoljak juga menambahkan bahwa informasi tentang masalah pertahanan udara Ukraina sudah diketahui. (Belgium)

Baca Juga: Persediaan Amunisi Ukraina Semakin Menipis, dan Fakta Lain dari Bocoran Dokumen AS

READ  Perdana Menteri Inggris membatalkan pertemuannya dengan Perdana Menteri Yunani karena perselisihan mengenai seni