Produsen otomasi rumah SwitchBot akan meluncurkan remote universal untuk peralatan rumah pintar dan TV akhir tahun ini. Ini memiliki layar dengan tombol yang dapat diprogram dan dukungan material. Perusahaan juga merilis kamera baru dengan resolusi lebih tinggi.
Informasi ini dapat ditemukan di A Panduan referensi Tweaker mana yang bisa menonton. SwitchBot meluncurkan remote baru yang memungkinkan pengguna mengontrol peralatan pintar seperti AC dan lampu, serta streaming TV seperti Apple TV. Remote memiliki tombol volume dan panah, serta roda gulir. Di bagian atas remote terdapat layar dengan empat tombol fisik di bawahnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memprogram sendiri hotkey baru melalui aplikasi SwitchBot.
Selain itu, remote mendukung fitur Matter, meskipun beberapa fungsi seperti Scenes memerlukan SwitchBot Hub. Panduan peninjauan menyatakan bahwa remote universal hanya akan dirilis di AS, Inggris, dan Kanada dengan harga $60 dan £60 saat ini, tetapi tidak ada yang diketahui tentang potensi rilis di Eropa atau Belanda.
SwitchBot merilis kamera baru. Ini termasuk versi baru dari Pan/Tilt Cam dan Spotlight Cam luar ruangan yang sudah ada. Ini memiliki resolusi yang lebih tinggi, meskipun SwitchBot mempertahankan 3K Pan/Tilt Cam dibandingkan dengan resolusi 1080p model sebelumnya. Seperti model sebelumnya, kameranya bisa berputar 360 derajat dan berputar 115 derajat secara vertikal. Peningkatan lainnya adalah kamera kini mendukung kartu microSD dengan kapasitas penyimpanan hingga 256 GB, bukan 128 GB. Kamera eksternalnya juga sebagian besar modelnya sama, tetapi dengan resolusi 2K. Pan/Tilt Cam akan dirilis pada bulan Juli seharga €80, sedangkan Outdoor Spotlight Cam 2K berharga €110. Ini juga diharapkan akan dirilis pada bulan Juli.
Terakhir, SwitchBot telah membawa alat pendeteksi kebocoran airnya ke Belanda. Model ini sekarang sudah tersedia dengan harga 22 euro Di Amazon, namun menurut panduan review, perangkat tersebut diperkirakan baru akan muncul pada akhir Juni. Detektor air hadir sebagai alternatif dengan dua baterai AAA, yang bertahan 18 bulan menurut SwitchBot. Ada juga versi dengan kabel sensor 1 meter, lebih mahal 2 euro. Detektor air bekerja berdasarkan Bluetooth dan Wi-Fi dan dapat memberikan peringatan jika salah satu dari empat sensor di bagian atas atau bawah mendeteksi keberadaan air. Alarm 100 desibel kemudian akan berbunyi, tetapi pengguna juga dapat menghubungkan perangkat melalui Alexa atau Google Assistant atau menghubungkannya ke layanan lain dengan layanan rumah pintar seperti IFTTT.
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita