BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ukraina berhak mengebom sasaran di Rusia dengan senjata Inggris

Ukraina berhak mengebom sasaran di Rusia dengan senjata Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Cameron mengunjungi Presiden Ukraina Zelensky

Berita Noosrata-rata

Menteri Luar Negeri Inggris Cameron mengatakan bahwa 3 miliar pound (lebih dari 3,5 miliar euro) akan dialokasikan setiap tahun untuk bantuan militer ke Ukraina “selama diperlukan.” Dia menambahkan bahwa London tidak menentang jika senjata yang dipasok juga digunakan di Rusia. Pernyataan ini sejalan dengan Moskow.

Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, Cameron tadi malam mengatakan bahwa Ukraina berhak mengebom sasaran di Rusia dengan senjata Inggris. “Mereka mempunyai hak untuk memutuskan bagaimana menggunakan senjata-senjata ini karena mereka membela negara mereka. Mereka telah diserang secara ilegal oleh Putin dan mereka harus mengambil langkah-langkah ini.”

“Saat Rusia melancarkan serangan di Ukraina, Anda dapat membayangkan bahwa Ukraina merasa perlu untuk mempertahankan diri, mengeluarkan Rusia dari negaranya, dan menyerang balik,” katanya saat berkunjung ke Kiev.

Eskalasi segera

Kremlin menggambarkan pernyataan Cameron sebagai “eskalasi langsung” konflik. Juru bicara Peskov menggambarkan pernyataan menteri tersebut berbahaya dan meresahkan. Ia mengatakan pernyataan tersebut dapat membahayakan seluruh sistem keamanan Eropa. Tidak ada tanggapan dari London.

Ini merupakan kunjungan kedua Cameron ke Kiev sejak ia menjabat Menteri Luar Negeri beberapa bulan lalu. Ia memaparkan paket bantuan di sana, yang menurutnya merupakan pengiriman bantuan militer terbesar dari Inggris hingga saat ini.