arah: Eusep Angie Nouwen | Skenario: Sabda Armandio, Muhammad Irfan Ramli | ejakulasi: Reza Rahadian (Gaspar), Laura Basuki (Kake), Christo Emanuele (Najette), Shanina Cinnamon (Agnes), Sal Priadi (Yadi), dan lainnya | waktu bermain: 108 menit | tahun: 2023
Sebagai ibu kota yang paling cepat tenggelam di dunia, Jakarta menghadapi masa depan yang suram. Penulis Sabda Armandio telah menggambar siluet dunia bawah laut misterius ini dalam sebuah buku yang menggabungkan genre film horor detektif dan fiksi ilmiah surealis. Sutradara Josep Ange Nouwen mencoba membayangkan dunia fantastis dari cerita ini, namun permukaannya dengan cepat turun di bawah permukaan laut setelah adegan pembuka.
24 jam Bersama Gaspard Ini langsung menjadi film thriller kriminal yang menarik, lengkap dengan detektif tangguh yang mengendarai sepeda motor. Desain masa depan dystopian langsung menjadi nilai tambah terbesar. Kota Jakarta yang ditampilkan padat, kotor dan gelap. Tidak ada yang peduli dengan pelanggaran yang terjadi di kota yang tenggelam dalam kekacauan ini. Kota di Asia ini, tidak seperti kebanyakan kota sinematik lainnya, tidak dipenuhi dengan lampu neon yang terang, tetapi dengan lampu neon yang terang dan berkedip yang memberikan kedalaman ekstra pada bayangan. Sangat disayangkan bahwa dunia dengan motif dendam Gaspard ini tidak mendapatkan cerita yang layak.
Ceritanya sangat sederhana: setelah dokter memberinya waktu hanya 24 jam untuk hidup karena gagal jantung, Gaspard beralih ke masa lalunya dan mencari teman masa kecilnya yang hilang, Kirana. Pencariannya membawanya ke penyelundup manusia Wan Ali, yang bersembunyi di sebuah toko perhiasan. Gaspard memutuskan untuk menghabiskan jam-jam terakhirnya merampok Wan Ali dan mengungkap perbuatan buruknya. Jam-jam berlalu dengan lambat saat dia merekrut mitra dan menghasilkan rencana yang sangat rapuh yang berakhir dengan sebuah ledakan.
Pengenalan Jakarta yang tenggelam secara perlahan menjanjikan film yang seru, namun dengan dialog yang tak ada habisnya dan banyak penjelasan plot, adegannya menjadi lamban. Pemeran utama Reza Rahadian menyampaikan dialognya tanpa emosi sedikit pun, seperti Vin Diesel dari Indonesia. Kilas balik indah cinta masa kecilnya Kirana gagal membuat karakternya menjadi kurang dangkal. Pemilihannya jelas hanya ditujukan untuk tindakan memotong dan menendang yang lebih sederhana.
Dengan berbagai adegan pertarungan dan kejar-kejaran 24 jam Bersama Gaspard Potensi besar untuk film aksi yang bagus. Namun, ketegangan tersebut dengan cepat dipecah oleh musik yang terdengar terlalu mirip dengan Ennio Morricone dan pengeditan kaku yang tidak berdampak pada koreografi yang mengecewakan. Naskahnya juga bukan penyelamat. Meskipun buku ini mendapatkan kekuatannya dari penjajaran genre yang berbeda, film tersebut hanya akan membingungkan pemirsanya tentang ke arah mana sebenarnya cerita tersebut mengarah.
24 jam Bersama Gaspard Film ini tidak pernah muncul sebagai sebuah film bergenre, meskipun ada niat baik untuk mengubah visi mendesak tentang masa depan banyak orang Indonesia menjadi sebuah film populer. Kerentanan terhadap bencana iklim adalah topik yang menjadi perhatian kita semua, namun dalam film ini topik tersebut dengan cepat tenggelam oleh interpretasi Gaspard yang ceroboh tentang jam-jam terakhirnya. Saat penghitung waktu mencapai angka nol baginya, rasanya seperti penebusan, bukan kerugian.
24 jam Bersama Gaspard Itu bisa dilihat di Netflix.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)