WhatsApp, yang dimiliki oleh jaringan media sosial Facebook, sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan dan bank di Indonesia untuk memungkinkan pembayaran digital.
Pembayaran digital menggunakan dompet digital
WhatsApp berencana membuat dompet digital bagi pengguna yang ingin menggunakan fitur ini. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menaruh uang dan melakukan pembayaran digital juga. Secara teori sistemnya sederhana. Namun mereka belum bisa membeberkan lebih detail karena pembahasannya masih dalam tahap awal.
Peluncuran bersama India
Layanan baru tersebut dikatakan akan diluncurkan bersamaan dengan peluncuran WhatsApp juga di India. Hal ini diperkirakan akan terjadi pada tahun 2020. Untuk memungkinkan pembayaran digital, perusahaan kini sedang berdiskusi dengan tiga perusahaan pembayaran berbeda. Hal ini mendistribusikan risiko antara tiga pihak, bukan hanya satu pihak.
Platform integrasi Facebook
Rencana Facebook adalah mengintegrasikan layanan dompet mata uang kripto ke semua platformnya, termasuk WhatsApp dan Facebook Messenger. Layanan ini disebut-sebut menggunakan stablecoin milik Facebook, Libra. Namun, stablecoin ini berada di bawah banyak tekanan di Amerika Serikat.
Facebook mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan meluncurkan layanan mata uang kripto di negara-negara yang melarang mata uang kripto dan berencana untuk mematuhi aturan.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia