Para arkeolog di Türkiye mengatakan mereka telah menemukan roti tertua di dunia. Potongan adonan tersebut konon berasal dari tahun 6600 SM.
Penemuan ini terjadi di daerah Çatalhöyük di Provinsi Konya, Türkiye selatan. Para arkeolog dari Universitas Necmettin Erbakan Sisa-sisa gandum, barley dan kacang hijau juga ditemukan. Temuan itu berada di sebelah tempat yang dulunya merupakan tempat pembakaran.
Para arkeolog menemukan bahwa roti beragi yang ditemukan belum dipanggang. Anda bisa menekan bagian tengah roti dengan jari Anda. “Belum ada contoh serupa yang seperti ini,” kata arkeolog Ali Umut Turkkan.
Profesor Oguz Dogan menggambarkan penemuan roti tersebut sebagai “penemuan menarik bagi Turki dan seluruh dunia.” Karena benda-benda tersebut antara lain dilapisi dengan lapisan tanah liat, dapat diawetkan selama ribuan tahun.
Rumah-rumah di Çatalhöyük dibangun sangat awal. Kawasan tersebut termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Sisa-sisa rumah, mural dan patung telah ditemukan di sana sebelumnya.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Sedikitnya 34 orang tewas akibat tanah longsor di Sumatera
Pemilu Catalan • Sehari setelah Kontes Lagu Eurovision
Rusia mengklaim menguasai lima desa di Provinsi Kharkiv, namun dibantah oleh Ukraina