BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Agnes memenangkan Kelegat Kortrijk

Agnes memenangkan Kelegat Kortrijk

Agnes Fabiola (34) dari Fisht Keligat dari Kortrijk pada hari Sabtu memenangkan Troubadour OCD di Besigim.

Kelegat van Kortrijk adalah kompetisi menyanyi yang diselenggarakan oleh MMB (Main Music Ensemble). “Kami ingin memberikan kesempatan kepada semua orang dari Kortrijk dan sekitarnya untuk bernyanyi bersama Big Band,” kata Tom Vandersarren dari MMB.

Dan pada Sabtu malam, 13 peserta menyanyikan 10 lagu. “Dua kontestan memilih lagu yang sama dan menyatukannya, dan ada juga duet.” Agnes Fabiola dari Fichte memenangkan Cheek to Cheek untuk Irving Berlin. Debbie Lefevre dari Harlbecke berada di urutan kedua dan Kurt Lisafri dari Korn berada di urutan ketiga.

“Jelas bagi penonton dan musisi bahwa Agnes menonjol. Tempat-tempat berikut berdekatan.” Juri ‘t Kelegat di Kortrijk terdiri dari Werner Vandamme, Vanessa Mathhys dan Nick Alliet.

Indonesia

Agnes besar di Indonesia. “Saya biasa menyanyi di gereja di sana,” katanya. Sampai usia sembilan belas tahun, Agnes tinggal di Indonesia. Kemudian saya pergi ke Cina untuk belajar. Saya mendapat gelar master dalam bahasa Cina. “Saat itu saya tidak punya banyak waktu untuk bernyanyi.” Di Cina dia bertemu calon suaminya, seorang Belgia yang tinggal di Cina untuk melakukan bisnis. “Dia bekerja untuk bisnis tekstil keluarga di Anzegem,” jelas Agnes. Delapan tahun lalu, Agnes pindah ke Belgia. Dia bekerja sebagai fotografer di perusahaan keluarga.

Musik

Baru empat tahun terakhir Agnes mengenal orang-orang di dunia musik. “Kemudian saya mulai pergi ke Konservatorium di Kortrijk untuk mengambil pelajaran piano/jazz.” Agnes juga bernyanyi bersama Sahabat Indonesia (artinya: “Sahabat Indonesia”). “Saya ingin berintegrasi dengan baik di sini karena saya akan tinggal di sini selamanya,” katanya. Dalam beberapa tahun terakhir, nyanyian Agnes berada di belakang. “Saya melahirkan anak saya 2,5 tahun yang lalu dan corona juga menyebabkan patah tulang.”

READ  Hampir Mainstream Blockchain | Saluran IT Belanda

Namun Agnes bermimpi bisa bernyanyi di sebuah band besar dan tidak melewatkan kesempatan ini bersama ‘t Kelegat di Kortrijk. “Saya tidak menyangka bisa menang, saya sangat senang bisa berpartisipasi,” kata Agnes. Dengan kemenangan tersebut, Agnes kini bisa tampil bersama MMB pada pertunjukan akhir tahun pada 25-26 November di OC De Troubadour di Bissegem.