BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Apartemen Swedia dijual dengan penghuni mati masih di dalam

Apartemen Swedia dijual dengan penghuni mati masih di dalam

NOS. Berita

Membeli apartemen yang ditinggalkan di Swedia membawa kejutan yang mengejutkan bagi pemilik baru: pemilik lama. Tidak hanya pria tua itu tampaknya telah meninggal di rumahnya bertahun-tahun yang lalu, dia juga merindukannya saat menilai dan melihat apartemen.

Rumah di Gothenburg disiapkan untuk dijual pada bulan Mei karena penghuninya belum membayar tagihannya. Sipir menunjukkan apartemen di negara bagian di mana ia ditemukan, menurut media Swedia, penuh dengan sampah dan bau sampah.

Tubuh geng pemilik lama tidak ditemukan sampai berminggu-minggu setelah dibeli pada bulan Juni. Polisi mengatakan penduduk itu, seorang pria berusia 80-an, akan mati setidaknya selama dua tahun. Jasadnya yang diduga dibalsem sebagian disembunyikan di bawah tempat tidur.

Jangan melihat sekeliling

Putri laki-laki itu mengatakan bahwa dia telah jauh dari ayahnya selama bertahun-tahun. Namun, dia terkejut bahwa apartemennya belum digeledah dengan benar dan petugas kebersihan tidak menelepon keluarga untuk mencari tahu ke mana perginya penghuni lama itu. Dia juga ingin barang-barang pribadinya kembali.

Seorang juru bicara wali amanat pemerintah yang menjual apartemen mengatakan bahwa untuk alasan privasi, properti penghuni lama tidak dilintasi secara luas dan oleh karena itu tubuh hilang. Menurutnya, mendekati kerabat bukan bagian dari protokol.

Adalah umum untuk menemukan pemilik lama meninggal dalam penjualan penyitaan, tambahnya.

READ  NATO tetap diam atas tuntutan penarikan Kremlin dari Eropa Timur