Dorongan pemerintahan Biden untuk menurunkan harga bahan bakar juga bertentangan dengan upaya untuk menjadi yang terdepan secara global dalam perang melawan perubahan iklim. Selain itu, Amerika Serikat ingin ekonomi menjadi kurang bergantung pada bahan bakar fosil. Sebaliknya, fokusnya harus pada sumber energi bersih dan listrik.
Omong-omong, Badan Energi Internasional (IEA) menurunkan perkiraannya untuk permintaan minyak. Munculnya virus corona tipe delta akan meredam pertumbuhan ekonomi, khususnya di negara-negara Asia. Misalnya, penguncian baru telah diperkenalkan di Cina, Vietnam, dan Indonesia.
Pesan AS juga menekankan dinamika baru antara Washington dan OPEC. Pendahulu Biden, Donald Trump, baru saja mengancam akan menarik bantuan militer ke Arab Saudi, pemimpin OPEC, atas produksi, yang menurutnya terlalu tinggi dan merugikan perusahaan minyak AS.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Rilisan musim semi MO* telah tiba. Temukan kontennya di sini
Boikot akibat perang Gaza berdampak pada Unilever di Indonesia
Indonesia mengintensifkan langkah-langkahnya untuk melindungi perekonomian dari kuatnya dolar