Galaksi tidak beraturan tidak memiliki bentuk yang jelas. Banyak galaksi yang berbentuk spiral, seperti Bima Sakti kita. Galaksi lainnya berbentuk bola atau lensa dan disebut galaksi elips.
Menurut Badan Antariksa Eropa, galaksi UGC 8091 sangat mirip dengan isi bola kaca salju setelah diguncang dengan keras. Letaknya di konstelasi Virgo, dan berjarak sekitar 7 juta tahun cahaya dari Bumi. UGC tergolong galaksi kerdil karena ukurannya yang relatif kecil dan massanya yang relatif kecil.
Ini sebenarnya bukan tentang gambar. ESA membuat gambar dengan menerapkan dua belas filter. Hasilnya, bintang bisa terlihat dalam berbagai warna. Gambar-gambar tersebut diambil oleh Teleskop Hubble.
Menurut Badan Antariksa Eropa, cahaya merah disebabkan oleh bintang-bintang muda yang mengandung molekul hidrogen yang “tereksitasi”. Lampu lainnya berasal dari bintang yang lebih tua dan berwarna biru, oranye, dan merah muda.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Nvidia mengerjakan laptop RTX 3050 dengan GPU Ada Lovelace seri RTX 40 – Komputer – Berita
Samsung ingin membuat ponsel baru yang “sangat berbeda”
Penyedot Debu Roomba Combo 10 Max iRobot Memiliki Dukungan Perangkat Keras – Beranda – Berita