BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bo Bendsneyder tidak cukup fit untuk TT Assen karena patah tulang selangka

Bo Bendsneyder tidak cukup fit untuk TT Assen karena patah tulang selangka

Bo Bendsneyder tidak akan bekerja di TT di Assen. Tulang selangka yang patah mencegahnya tampil di trek rumahnya.

Pembalap tim Pertamina Mandalika SAG Indonesia itu belum dinyatakan fit oleh dokter. Bendsneyder jatuh di tikungan pertama di Sachsenring Jerman pekan lalu. Dia terlempar keluar lintasan oleh rekan setimnya dan jatuh keras di sisi kanannya.

Pelat delapan baut

Bendsneyder mengumumkan tak lama setelah kejatuhannya bahwa dia akan melakukan segala daya untuk balapan di Assen akhir pekan ini. Dia menjalani operasi pada hari Senin. Pelat dipasang dengan delapan sekrup. Dia kemudian mulai bekerja dengan fisioterapis, antara lain, berharap dia masih bisa beraksi di Sirkuit TT.

“Saya melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi bugar,” kata Bindsneider setelah pesan mengecewakan di media sosial. “Dan saya merasa siap. Sayangnya, para dokter tidak mengizinkan saya mengemudi.”

Zonta van den Goorbergh

Pemain berusia 24 tahun dari Rotterdam sedang mengalami musim yang berubah. Dia mencapai penyelesaian terbaiknya musim ini dengan naik ke posisi ketiga di Amerika di Moto2, tingkat menengah di Kejuaraan Dunia, tetapi selain itu, dia sering berakhir di luar poin. Dia telah mengumpulkan delapan belas poin sejauh ini dan keenam belas dalam klasifikasi umum.

Zonta van den Goorbergh juga akan berpartisipasi di Moto2. Dia sekarang satu-satunya orang Belanda dalam kategori ini.

READ  Akhir pekan yang mengecewakan untuk balapan Glenn van Straalen di Indonesia