Shutterstock
berita Geopolitik
16 Agustus 2022 – Editorial Agribisnis
China mengatakan akan melarang impor produk pertanian, termasuk daging, dari Australia dan Selandia Baru. Media China melaporkan bahwa kedua negara menangguhkan impor pertanian di Oseania. Namun, baik Australia maupun Selandia Baru mengatakan mereka belum menerima pemberitahuan resmi dari China.
Ini menginformasikan Reuters Hari ini (Selasa, 16 Agustus). China ingin melarang impor produk pertanian seperti daging untuk menghindari risiko penyakit mulut dan kuku. Penyakit terisolasi ini juga mempengaruhi Indonesia. Pulau Bali di Indonesia adalah tujuan liburan yang populer di antara orang Australia dan Selandia Baru. Ada risiko penyakit ini masuk oleh wisatawan, tetapi sejauh ini penyakit mulut dan kuku belum terdeteksi pada sapi di Australia dan Selandia Baru.
Kedua negara telah menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan di pos pabean. Australia sebelumnya telah memperkirakan bahwa potensi wabah PMK di negara tersebut dapat menyebabkan kerugian sebesar US$56 miliar. Baik Australia dan Selandia Baru telah mengindikasikan bahwa mereka dapat menghapus ekspor daging di bea cukai China setelah rumor tentang kemungkinan larangan impor. Negara-negara tersebut telah menghubungi pejabat China untuk mengonfirmasi bahwa China belum secara resmi mengumumkan larangan impor.
© DCA Multimedia. Informasi pasar ini memiliki hak cipta. Konten tidak boleh direproduksi, didistribusikan, didistribusikan, atau disediakan untuk pihak ketiga dengan biaya dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari DCA Multimedia.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Permulaan yang lezat di Tur Studi Transportasi Khusus Ron Plav Gastrobar Indonesia ke Indonesia
Larangan ekspor tembaga dapat merugikan Indonesia sebesar $2 miliar. Freeport memperingatkan – 28 Maret 2024 pukul 7:54 pagi
Prediksi Tips Taruhan Jepang Indonesia – Piala Asia AFC 24-01-2024