BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gagasan Inggris Archie (12 tahun) meninggal setelah menghentikan ventilator

Gagasan Inggris Archie (12 tahun) meninggal setelah menghentikan ventilator

Ilmiah Ltd.

NOS. Beritadiubah

Archie Battersby yang berusia 12 tahun meninggal hari ini di rumah sakit London, tak lama setelah anak laki-laki Inggris itu dilepas dari ventilator. Orang tua anak itu menantang penghentian pengobatan berkepanjangan di pengadilan. Mereka ingin Archie sembuh saat jantungnya masih berdetak.

Ibunya menemukan bocah itu tidak sadarkan diri pada bulan April. Sejak itu, ia dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma dan dipaksa untuk pernapasan buatan.

Setelah kematian putranya, ibu Archie berbicara kepada pers Inggris. saya sudah memberitahu Berita Langit bahwa putranya “berjuang sampai akhir. Saya sangat bangga menjadi ibunya.”

pertarungan hukum

Archie telah menjadi pusat sengketa hukum yang panjang. Dokter mengatakan anak laki-laki itu mati otak dan menyimpulkan bahwa pengobatan tidak akan membawa perbaikan apapun. Jadi mereka bersikeras menghentikan pengobatan.

Orang tua tidak mau menerima ini, tetapi mereka juga tidak ditemukan di banding. Para hakim memutuskan bahwa melanjutkan perawatan Archie hanya akan menunda kematiannya.

Senam dan pencak silat

Ayah anak itu mencoba untuk menempatkan anaknya di tempat penampungan untuk mati di sana. Untuk melakukannya, ia mengajukan permohonan ke Pengadilan Banding, Mahkamah Agung dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Namun pada akhirnya, Mahkamah Agung memutuskan Archie harus tetap berada di rumah sakit.

Anak laki-laki itu menurut Penjaga Pesenam berbakat dan penggemar seni bela diri. Ibunya mencurigai dia mengalami koma setelah bermain game online bernama Tantangan Pemadaman. Orang-orang muda menahan napas sampai mereka kehilangan kesadaran.