Sebuah perusahaan dari Gelderland telah ditipu dari perdagangan barang-barang medis untuk jutaan. Penjahat berhasil mencegat email dan berpura-pura menjadi pemasok reguler tes virus corona di Korea Selatan.
Ini dimulai pada bulan Oktober ketika perusahaan Belanda, yang namanya tidak disebutkan dalam pernyataan polisi, menemukan bahwa tagihan yang dibayarkan belum mencapai pemasok Korea Selatan. Ini melibatkan jutaan euro. Para penjahat menggunakan alamat email palsu dan faktur palsu untuk mentransfer uang ke rekening Indonesia.
Menurut polisi, para penjahat melakukan pekerjaan dengan sangat hati-hati dan juga mendirikan perusahaan palsu. Perusahaan segera mengajukan laporan ketika mengetahui adanya penipuan. Kemudian tim cybercrime polisi melakukan intervensi dengan Marechaussee dan rekan-rekannya di Indonesia dan membekukan rekening tempat uang itu disimpan. Polisi di Indonesia memetakan jaringan kriminal tak lama kemudian.
Tersangka utama Nigeria ditangkap pada bulan November, dan orang Indonesia lainnya telah ditangkap dalam beberapa pekan terakhir, yang dikatakan telah digunakan sebagai “keledai uang”, orang yang mengumpulkan uang curian untuk penjahat. Semua penangkapan dilakukan di Indonesia. Sebagian besar uang yang dicuri telah dikembalikan.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia