Berita Noos•
Sedikitnya 110 orang tewas dalam kebakaran besar di sebuah pesta pernikahan di Irak. Lebih dari 150 orang terluka. Pihak berwenang setempat berasumsi bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat.
Kebakaran terjadi di aula acara di distrik Al-Hamdaniya di Kegubernuran Niniwe, Irak timur laut, dekat Mosul. Kebakaran kemungkinan besar terjadi setelah kembang api diluncurkan saat pernikahan, menurut media setempat. Upacara tersebut dihadiri ratusan orang.
Kementerian Kesehatan di Kegubernuran Niniwe memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 114 orang. Juru bicara Kementerian Kesehatan Saif Al-Badr sebelumnya menyebutkan jumlah korban luka sebanyak 150 orang melalui Kantor Berita Irak yang dikelola pemerintah.
Perdana Menteri Irak Muhammad Shiaa Al-Sudani segera memerintahkan penyelidikan atas kebakaran tersebut.
Kehancuran besar
Media pemerintah Irak menulis bahwa bangunan itu dihiasi dengan bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, dan merupakan tindakan ilegal di negara tersebut. Akibatnya, api akan menyebar dengan sangat cepat dan bangunan pun cepat runtuh.
Gambar menunjukkan kehancuran besar-besaran. Seorang koresponden Reuters di tempat kejadian mengatakan petugas pemadam kebakaran memanjat puing-puing yang terbakar untuk mencari korban selamat.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Mantan Perdana Menteri Inggris Johnson meminta maaf saat diinterogasi tentang kebijakan Corona di luar
Amerika Serikat mengatakan Rusia telah menolak tawaran dagang untuk membebaskan jurnalis Amerika yang ditahan
“Penyelesaian politik perlu dilakukan” • Menteri menyerang rekan partainya, Netanyahu