Lebih dari 150 orang tewas di Indonesia bagian timur dan Timor Leste akibat tanah longsor dan hujan deras akibat Topan Ciruga.
Sebagian besar kematian terjadi di Pulau Adunara. Ada 67 mayat yang ditemukan dan sejumlah orang yang belum diketahui masih hilang. Akibat hujan deras, lumpur telah mengucur dari pegunungan sejak Minggu. Akibatnya, ratusan rumah hancur. Banyak orang tertidur karena tanah longsor.
Di Pulau Limbata, bongkahan besar lava padat telah terpisah dari puncak gunung berapi. Puing-puing jatuh di sejumlah desa. Sedikitnya 28 orang tewas.
Korban tewas di Indonesia sekarang mencapai 126. Ini menyangkut korban di pulau yang berbeda. 27 orang tewas di negara tetangga Timor Timur.
pertolongan pertama
Bantuan lambat untuk memulai. Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terkena dampak parah terdiri dari ratusan pulau yang terkadang hanya dapat diakses melalui laut, tetapi perjalanan ini menjadi lebih sulit karena ombak yang tinggi. Di darat, jembatan dan jalan sering rusak dan listrik tidak lagi berfungsi.
Topan Ciruga diperkirakan akan terus mengganggu Asia Tenggara hingga Jumat. Topan akan pindah ke Australia Barat akhir pekan ini.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Perusahaan Tiongkok mengurangi kepemilikannya di smelter nikel Indonesia
Mereka telah berinvestasi hampir 1,5 ton dan sekarang menyewakannya
Garuda Indonesia membekali Airbus A330neo dengan masker