BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Lituania menyangkal klaim penting dari Belarusia: tidak ada serangan pesawat tak berawak yang dilakukan

Lituania menyangkal klaim penting dari Belarusia: tidak ada serangan pesawat tak berawak yang dilakukan

Lukashenko Belarusia

Berita Noosrata-rata

Belarus mengklaim telah menangkis serangan pesawat tak berawak dari negara tetangganya, Lithuania. Yang Menurut kantor berita Rusia TASS Berdasarkan KGB, dinas keamanan Belarus. Lithuania, anggota NATO, menyangkal adanya serangan apa pun.

Belarus tidak memberikan banyak rincian, menurut pimpinan KGB, agar tidak membahayakan keamanan negaranya. Hanya disebutkan bahwa drone tempur dikirim dari wilayah Lituania ke Minsk dan sekitarnya. Surat TASS tidak menyebutkan siapa yang akan bertanggung jawab atas hal ini. Bukti penyerangan di sana juga tidak disebutkan.

Seorang juru bicara militer Lituania menegaskan bahwa negaranya tidak melakukan atau berencana melakukan serangan apa pun. Serangan dari wilayah NATO akan menjadi eskalasi konflik yang besar, karena Belarus memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

senjata nuklir

Baru hari ini, pemimpin Belarusia Lukashenko mengumumkan bahwa Rusia telah mentransfer “beberapa lusin” senjata nuklir taktis ke negaranya. Ini adalah pertama kalinya sejak era Soviet senjata nuklir Rusia dipindahkan ke luar negeri. Belarus dan Rusia menandatangani perjanjian tahun lalu yang memungkinkan hal ini.

Lukashenko memperingatkan negaranya dan Rusia dapat menggunakan semua jenis senjata jika Belarusia diserang.

Menurut kantor berita Rusia RIA, Lukashenko menggambarkan kedatangan senjata tersebut sebagai respons terhadap sikap agresif negara lain terhadap Belarus. Menurutnya, 120.000 tentara Ukraina ditempatkan di perbatasan dengan negaranya, dan negara-negara Barat melakukan sekitar lima puluh penerbangan mata-mata di sepanjang perbatasan setiap minggunya.

Dalam pidatonya di hadapan para pejabat senior, Lukashenko menuduh oposisi berusaha merebut wilayah di barat negara itu sebelum meminta dukungan NATO. Sejauh yang kami tahu, dia belum memberikan bukti apa pun atas tuduhan tersebut. Perbedaan pendapat telah ditindas di negara ini selama bertahun-tahun, dan banyak pemimpin yang dipenjara atau melarikan diri.

Sementara itu, Lukashenko juga mengatakan sudah saatnya perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina, karena bisa saja terjadi kebuntuan di lini depan. Kedua negara harus melanjutkan pembicaraan berdasarkan pembicaraan yang terjadi di antara mereka segera setelah dimulainya perang di Türkiye.