BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Lusinan mayat terdampar di Libya setelah kapal migran jatuh

Lusinan mayat terdampar di Libya setelah kapal migran jatuh

Mayat terdampar di pantai Libya

Berita NOS

Setidaknya 57 mayat terdampar di pantai Libya setelah dua kapal migran tenggelam di Mediterania awal pekan ini. Penjaga pantai Libya dan seorang pekerja bantuan mengatakan kepada kantor berita Reuters. Menurut salah seorang penyintas, ada sekitar 80 orang di dalam salah satu kapal yang jatuh itu. Kelompok itu sedang dalam perjalanan ke Eropa.

Sejauh yang diketahui, para korban berasal dari Pakistan, Suriah, Tunisia, dan Mesir. Setidaknya satu anak termasuk di antara yang tewas. Sejak kapal tenggelam pada Senin dan Selasa malam, jenazah ditemukan di tempat berbeda. Jumlah kematian di darat diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Setidaknya 441 migran dan pengungsi telah tenggelam saat mencoba menyeberangi Mediterania sejak awal tahun ini, menurut Organisasi Migrasi Internasional PBB. Enam tahun terakhir telah melihat jumlah kematian tertinggi dalam seperempat.

1600 orang diselamatkan

Sejak jatuhnya diktator Libya dua belas tahun lalu, Libya telah menjadi salah satu titik keberangkatan utama para migran yang berusaha mencapai Eropa. Hanya dari Tunisia lebih banyak orang memulai penyeberangan berbahaya, seringkali dengan bantuan penyelundup manusia.

Dalam dua hari terakhir, Penjaga Pantai Italia telah menyelamatkan 47 kapal dengan sekitar 1.600 orang di dalamnya. Mereka dibawa ke pulau Lampedusa di Italia.

READ  Italia mengizinkan kapal bantuan Jerman dengan 800 migran untuk berlabuh di Sisilia