Pemeran Denzel Washington sebagai jenderal Kartago Hannibal Barkas dalam film Antoine Fuqua yang dijadwalkan tayang di Netflix telah memicu kontroversi besar di Tunisia, negara asal sang penakluk.
Surat kabar Perancis Courier International melaporkan keluhan yang diajukan oleh anggota Parlemen Tunisia.
Reaksi berlebihan?
Misalnya, seorang politisi tidak senang dengan peran tersebut yang dimainkan oleh aktor kulit hitam, karena menurutnya, Hannibal adalah keturunan Semit dari Asia Barat. Menurut Yasin Mami:
“Ada bahayanya memalsukan sejarah. Kita perlu mengambil sikap terhadap masalah ini.”
Kurang ganas
Namun, Hayat Katat Guermazi, Menteri Kebudayaan Tunisia, memberikan tanggapan yang tidak terlalu keras:
Pemeran Denzel Washington sebagai Jenderal Hannibal dari Kartago kuno dalam film Netflix mendatang telah memicu kontroversi di Tunisia, rumah bagi pemimpin militer besar tersebut. https://t.co/L14MDpJISG
– Berita NBC (@NBCNews) 11 Desember 2023
“Itu fiksi. Netflix berhak melakukan apa pun yang diinginkannya. Namun, Hannibal adalah tokoh sejarah dan kami bangga dia berasal dari negara kami. Tapi apa yang bisa kami lakukan?
Tunisia: negara sinema?
Saya harap keputusan telah dibuat untuk memfilmkan setidaknya satu adegan di sini dan publisitas akan datang darinya. Kami ingin melihat banyak film asing dibuat lagi di negara kami.”
Skenario film yang belum diberi judul ini ditulis oleh John Logan (Budak, Langit runtuh). Washington saat ini berada di Malta untuk syuting Gladiator 2.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita