BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Rencana untuk menyerang negara anggota NATO 'hanya omong kosong'

Rencana untuk menyerang negara anggota NATO 'hanya omong kosong'

Pernyataan tersebut disampaikan Putin saat mengunjungi pilot Angkatan Udara Rusia

Berita Noosrata-rata

Rusia tidak memiliki rencana untuk menyerang negara NATO, seperti Polandia atau Republik Ceko. “Gagasan bahwa kita akan menyerang negara lain adalah omong kosong belaka,” kata Presiden Putin. Di Eropa Timur, sudah ada peringatan selama beberapa waktu bahwa Rusia juga mengincar negara lain setelah Ukraina. Namun menurut Putin, hal tersebut tidak masuk akal.

Presiden Rusia menyampaikan pernyataannya mengenai NATO di hadapan pilot Angkatan Udara. “Kami tidak memiliki niat agresif terhadap negara-negara ini,” kata Putin, menurut Kremlin, yang membagikan transkrip pertemuan tersebut.

Inilah yang Putin katakan kepada pilot Angkatan Udara:

Putin berbicara tentang serangan NATO dan menembak jatuh pesawat F-16

Putin mengatakan rakyat Polandia dan Republik Ceko secara tidak adil takut diserang. “Ini hanyalah cara lain untuk mengelabui masyarakat agar membelanjakan lebih banyak uang untuk pertahanan dan membuat masyarakat membayarnya.”

Presiden Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk menyerang NATO. Akhir tahun lalu, Presiden AS Biden mengatakan Rusia akan menyerang negara NATO jika memenangkan perang di Ukraina. Putin juga menggambarkan komentar ini sebagai “omong kosong”.

Putin juga ditanya tentang jet tempur F-16 yang dijanjikan negara-negara Barat untuk dijual ke Ukraina. Belanda menjadi salah satu negara yang akan memasok pesawat tempur, bersama Belgia, Denmark, dan Norwegia. Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina, pesawat tersebut akan tiba di Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

“Jika mereka memasok F-16, dan tampaknya melatih pilotnya, hal ini tidak akan mengubah situasi di medan perang,” kata Putin. “Kami akan menghancurkan pesawat terbang sama seperti kami menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan peralatan lainnya saat ini, termasuk beberapa peluncur roket.”

Ukraina dan sekutu Baratnya yakin jet tempur tersebut akan membantu perang melawan Rusia, misalnya dengan menghancurkan rudal jelajah Rusia. Intersepsi yang lebih baik. F-16 jauh lebih canggih dibandingkan jet tempur Ukraina yang sudah ketinggalan zaman dan, misalnya, memiliki radar yang dapat melihat lebih jauh.