BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ukraina: 50 tewas, termasuk 5 anak-anak, dalam serangan di stasiun kereta Kramatorsk |  Luar negeri

Ukraina: 50 tewas, termasuk 5 anak-anak, dalam serangan di stasiun kereta Kramatorsk | Luar negeri

Hati-hati: gambar-gambar dalam cerita ini bisa dianggap mengerikan.

Ribuan orang menunggu di stasiun kereta untuk dievakuasi ke daerah yang lebih aman di Ukraina. Kramatorsk terletak di wilayah Donetsk, tempat pertempuran sengit terjadi. Sebagian wilayah itu berada di tangan separatis pro-Rusia.

dengan sengaja

Kirilenko menuduh Rusia sengaja membunuh warga sipil. “Mereka ingin menciptakan kepanikan dan ketakutan, dan mereka ingin membunuh warga sipil sebanyak mungkin,” katanya. Gubernur memposting foto online yang menunjukkan mayat tergeletak di samping tas dan barang bawaan lainnya dan layanan darurat berusaha memadamkan api. Gambar-gambar tersebut belum diverifikasi secara independen.

Kramatorsk adalah salah satu tempat di ujung timur Ukraina yang masih bisa dijangkau dengan kereta api. Jadi kota ini merupakan tempat penting untuk mengevakuasi orang-orang di Ukraina timur.

Pada hari Kamis, tiga kereta yang membawa pengungsi terdampar di daerah yang sama setelah serangan udara di jalur kereta api.

Teks berlanjut di bawah tweet dan gambarkan

sisi rudal mengatakan

Sisi roket bertuliskan “untuk anak-anak.”

Sedikitnya 35 orang tewas.

Sedikitnya 35 orang tewas.

Mobil di sekitar stasiun hancur.

Mobil di sekitar stasiun hancur.

‘Kejahatan Tanpa Batas’

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia “kejahatan tanpa batas”, sebagai tanggapan atas serangan rudal tersebut. Menurut Ukraina, puluhan warga sipil tewas sebagai akibatnya.

Mereka secara sinis menghancurkan penduduk sipil. Kejahatan ini tidak memiliki batas. “Jika tidak dihukum, itu tidak akan pernah berhenti,” tulis Zelensky tentang Rusia dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Kementerian Luar Negeri Rusia membantah serangan rudal negara di stasiun kereta. Kementerian juga menyatakan bahwa jenis rudal yang akan digunakan dalam serangan itu hanya digunakan oleh tentara Ukraina. Eduard Basurin, salah satu pemimpin separatis pro-Rusia di Donetsk, menyalahkan Ukraina atas serangan rudal dan berbicara tentang “provokasi” dari pihak Ukraina.

Korban selamat menunggu di bangku di luar stasiun.

Korban selamat menunggu di bangku di luar stasiun.