BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ulasan: Pegunungan Api oleh Clive Oppenheimer

Ulasan: Pegunungan Api oleh Clive Oppenheimer

Letusan gunung berapi Anak Krakatau, Indonesia. Gambar: Shutterstock

Clive Oppenheimer menantang persepsi tentang gunung berapi dan mendalami sains di baliknya dalam bacaan yang menghibur dan bebas jargon ini.


Tinjau sebelumnya Jordi Tor

“Gunung berapi mendapat pemberitaan yang buruk,” tulis ahli vulkanologi Clive Oppenheimer dalam penjelasan mendalam yang menghibur tentang sejarah dan ilmu vulkanisme. Agar adil, tidak sulit untuk mengetahui alasannya. Dari Pompeii ke Montserrat melalui Gunung Pinatubo, Vesuvius dan Krakatau, letusan gunung berapi dan tsunami berikutnya, aliran lava, tanah longsor dan awan aerosol belerang (yang tampak seperti “biji tanaman keriput” pada perbesaran sangat tinggi) telah menghancurkan kota-kota dan menewaskan puluhan orang. Ribuan orang.

Namun Oppenheimer ingin menampilkan sisi lain dari portal luar biasa ini menuju bagian dalam bumi yang bergejolak dan bersinar – untuk menunjukkan bahwa “gunung berapi berarti lebih dari sekedar ancaman dan bencana.” Sejak awal, ia tenggelam dalam aksinya, mendaki banyak gunung berapi di Indonesia (yang sekarang saya tahu merupakan gunung berapi yang paling banyak menampung wilayah Indonesia) selama gap year-nya.

“Sebagai ahli vulkanologi, saya mengabdikan karier saya untuk mengamati kawah gunung berapi, seringkali dalam jarak dekat, dengan tujuan mengungkap rahasianya,” tulisnya. Faktanya, jarak keduanya begitu dekat sehingga kariernya bisa dengan mudah terhenti sebelum ia menyelesaikan penelitian doktoralnya di Stromboli di Italia selatan, di mana ia menyaksikan “koboi cair” lava mengalir ke tanah “hanya beberapa langkah jauhnya.” . ‘Untuk siapa pun [the] Di buku catatan lapangan saya, tinta bergetar di tengah kata. Saya secara retrospektif menggambarkan lelucon ini sebagai “terorisme buta”. Akhirnya Prudence menang, dan terus melakukan banyak pertemuan menarik dan informatif dengan gunung berapi di seluruh dunia, banyak di antaranya ia ceritakan di sini.

READ  Puluhan orang masih hilang setelah gempa bumi di Indonesia, termasuk seorang gadis berusia 7 tahun

Jika Anda pernah bertanya-tanya apa hubungannya dengan gunung berapi dan letusan gunung berapi, kemungkinan besar Anda akan menemukan jawabannya di buku ini. Terlebih lagi, Anda akan lebih mudah memahaminya, berkat penjelasan Oppenheimer yang jelas dan bebas jargon.