Berita Noos•
UNESCO menemukan lima bom di dinding Masjid Al-Nouri yang bersejarah di kota Mosul, Irak. Menurut PBB, bahan peledak berat tersebut disembunyikan di dinding ruang salat. UNESCO juga melaporkan bahwa tembok itu dibangun khusus untuk mengelilingi bom.
Pihak berwenang Irak mengevakuasi daerah tersebut dan menutupnya. Salah satu dari dua bom tersebut telah dibongkar, dan bahan peledak lainnya akan dikeluarkan dari gedung dan dijinakkan dalam beberapa hari mendatang. Hingga saat ini, pekerjaan restorasi masjid yang dilakukan UNESCO masih tertunda.
negara Islam
Menurut UNESCO dan tentara Irak, bahan peledak tersebut merupakan sisa dari pendudukan Mosul Negara Islam (ISIS). Organisasi teroris tersebut menguasai Mosul pada tahun 2014 dan mendeklarasikan kekhalifahan di Masjid Al-Nuri.
ISIS meledakkan sebagian besar rumah ibadah pada tahun 2017 ketika tentara Irak mengusir organisasi tersebut dari kota.
Garis langit
Setahun kemudian, pada tahun 2018, diumumkan bahwa masjid tersebut akan dibangun kembali. Uni Emirat Arab melaksanakan proses restorasi bekerja sama dengan UNESCO dan Kementerian Kebudayaan Irak.
Masjid ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Rumah Doa dibangun pada tahun 1172 dan dinamai menurut nama pendiri Mosul: Nur al-Din Mahmoud Zengi. Menara yang runtuh setinggi 45 meter dan agak miring ke samping. Itu adalah titik terkenal di cakrawala Mosul.
Pekerjaan dimulai pada tahun 2020 dan UNESCO berharap dapat menyelesaikan restorasi pada bulan Desember tahun ini.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark