BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kantor Berita: Sebuah kuburan massal ditemukan di Rumah Sakit Nasser di Gaza Berita RTL

Pencarian berlanjut. Diduga juga ada anak-anak di antara korban tewas. Menurut Badan Perlindungan Sipil Gaza, beberapa orang disiksa sebelum meninggal.

Hamas berbicara tentang kuburan massal orang-orang yang “dieksekusi dengan darah dingin dan dikuburkan dengan buldoser militer di halaman rumah sakit.” Tentara Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan ini.

Kota Khan Yunis di selatan telah menjadi sasaran pemboman Israel selama beberapa bulan. Terjadi juga pertempuran sengit. Tentara pendudukan menduduki Rumah Sakit Nasser untuk jangka waktu tertentu. Pada tanggal 7 April, sebagian besar tentara Israel mundur dari Jalur Gaza selatan.

Pekan lalu, muncul berita tentang penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, sebelah utara Jalur Gaza.

Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia akan meningkatkan “tekanan militer dan politik” terhadap Hamas untuk membebaskan para sandera. “Dalam beberapa hari mendatang, kami akan meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Hamas karena ini adalah satu-satunya cara untuk membebaskan sandera kami,” kata perdana menteri dalam pesan video menjelang Paskah. Dia mengancam akan “melakukan serangan tambahan dan menyakitkan,” tanpa memberikan informasi tambahan apa pun.

eskalasi

Kanselir Jerman Olaf Schulz memperingatkan Netanyahu hari ini mengenai eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah. Pernyataan pers menyatakan, “Rektor menegaskan bahwa tujuannya sekarang adalah untuk mencegah eskalasi dan terjadinya konflik regional.”

READ  Erdogan memulai pembangunan Bosphorus alternatif, walikota berbicara tentang penipuan