TEMPO.CO, Banda Aceh – Kirgistan Berhasil dikalahkan IndonesiaTim nasional sepak bola kita menang 1-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Harapan Bangsa
Rabu 6 Desember.
Gol tunggal Kyrgyzstan dicetak Salif Askerbek pada menit ke-20 namun cukup memastikan mereka menjuarai Piala Solidaritas Dunia Tsunami di Aceh.
Para pemain kedua tim jelas tampil kompetitif sejak awal pertandingan. Kedua tim menunjukkan penguasaan bola yang seimbang, meski sayang lapangan yang berlumpur mempengaruhi performa pemain kedua tim.
Pada menit ke-20, gelandang timnas Kyrgyzstan Saliv Askarbek sukses mencetak gol pembuka lewat tendangan kerasnya di dalam kotak penalti, tak mampu diblok kiper Andretani.
Tim Indonesia berpeluang mencetak gol pada menit ke-29 setelah wasit memberikan tendangan bebas dari luar kotak penalti. Harjianto sukses mengonversi tendangan penalti, namun sayangnya gagal mencetak gol hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, pelatih Indonesia Luis Milla mengganti beberapa pemain dan memasukkan Sadil Ramadani dan Ilija Spasojevic ke lapangan. Di sinilah kedua tim sama-sama memainkan strategi agresif hingga memaksa wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning.
Kirgistan Peluang kedua kembali tercipta pada menit ke-74, namun upaya tersebut digagalkan kiper Andretani. Indonesia pun kembali mendapat peluang untuk mencetak gol pertamanya, namun diblok oleh Kyrgyzstan. Hingga babak kedua, kedua tim gagal mencetak gol, dan skor tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan Kyrgyzstan hingga akhir pertandingan.
Adi Warsidi (kontributor)
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan