BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Belanda menyerahkan kerangka berusia 5.000 tahun ke Malaysia

Belanda menyerahkan kerangka berusia 5.000 tahun ke Malaysia

berita NOSDiedit

Malaysia akan mengembalikan puluhan kerangka yang disimpan di Museum Naturalis Leiden. Menteri Luar Negeri Uslu tampaknya menerima permintaan pemerintah Malaysia itu Rilis terbaru Di koran. Koran Sejati Menulis tentang masalahnya.

Antara tahun 1851 dan 1934, ilmuwan Inggris menggali 41 kerangka di Penang, Malaysia, yang berusia sekitar 5.000 tahun. Setelah beberapa pengembaraan, sebagian besar kerangka berakhir di depot Naturalis. Museum mengklaim mengelola 37 di antaranya. Sedangkan empat lainnya tidak diketahui keberadaannya.

‘Kedengarannya rapi bagi kami’

Musim panas lalu, Malaysia mengajukan bailout. Jenazah manusia rencananya akan dipajang di museum arkeologi. “Kerangka yang ditemukan di Malaysia adalah bagian dari warisan budaya negara itu,” kata kepala pariwisata negara bagian Penang kepada badan tersebut pada Agustus. Waktu Jalan Baru.

Menlu Uslu pagi ini membenarkan bahwa dirinya menerima permintaan pada Juli lalu. Dia tidak meminta nasihat tentang masalah ini, tetapi berkonsultasi dengan Universitas Leiden, “dan kami pikir akan lebih baik mengembalikan kerangka ini”. Belanda dan Malaysia masih memperdebatkan waktu penyerahan.

Indonesia

Belum ada keputusan yang diambil atas permintaan lain untuk pengembalian dokumen Naturalis. Ini menyangkut apa yang disebut Koleksi Dubois, yang dituntut kembali melalui Indonesia.

Digali pada abad kesembilan belas untuk penjelajah Belanda Eugene Dubois, koleksinya berisi puluhan ribu fosil. Di bawahnya terletak tengkorak ‘Manusia Jawa’ yang terkenal di dunia, berusia sekitar satu juta tahun.

Menurut Uslu, perbedaan klaim Malaysia itu antara lain nilai budaya-historis dan keilmuannya sangat berbeda. Itu sebabnya Anda harus melakukan penelitian ekstensif tentang Java Man terlebih dahulu.