BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Facebook menjanjikan internet gratis ke negara-negara miskin, tetapi tetap mengirimkan tagihan

Bug dalam perangkat lunak Facebook memaksa orang miskin yang diizinkan menggunakan prosesor secara gratis selama berbulan-bulan untuk membayar.

Di negara-negara seperti Pakistan, Indonesia, dan Filipina, Facebook telah mengontrak penyedia seluler untuk memungkinkan orang berpenghasilan rendah menggunakan Facebook tanpa data.

Berdasarkan Jurnal Wall Street Akan ada masalah dengan perangkat lunak sehingga orang akan tetap dikenakan biaya untuk penggunaan data mereka. Pengguna seringkali hanya mengetahui saat pulsa prabayar mereka digunakan. Akibatnya, puluhan juta dolar sebulan telah dibayarkan secara berlebihan.

Video tidak gratis

Dikatakan bahwa Facebook telah mengetahui masalah ini selama berbulan-bulan dan belum memperbaikinya. Ini jelas dari dokumen internal perusahaan induk Facebook Meta, yang ditulis pada musim gugur 2021.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa layanan berbayar seperti video bocor ke prosesor versi gratis. Saat diaktifkan, video tersebut dikatakan tidak gratis. Pengguna harus diberi tahu saat video diklik, tetapi itu tidak selalu berhasil. Facebook disebut-sebut terlibat dalam upaya mencari solusi.

READ  Saudara Qinn (20) dan Chay (18) dari Wierden meninggalkan sekolah dan memulai toko furnitur di Tubbergen | Daburgan