Penggunaan gas air mata adalah penyebab utama bencana stadion
Komnas HAM menginvestigasi kerusuhan November. Terlihat penggunaan 45 bom gas air mata menyebabkan kepanikan dan menyebabkan orang mengungsi dari stadion. Dengan melakukan itu, banyak yang dianiaya.
Penyelidik menyimpulkan bahwa penggunaan gas air mata yang berlebihan dan sembarangan adalah penyebab utama bencana stadion. Panitia juga menyatakan bahwa jumlah korban tewas meningkat karena penutupan pintu, kepadatan stadion, dan kurangnya kepatuhan terhadap langkah-langkah keamanan. FIFA melarang penggunaan gas air mata di stadion.
Hukuman adalah yang pertama diadili. Tiga petugas polisi juga telah didakwa. Putusan mereka akan diumumkan di kemudian hari.
Ontvang meldingen bij nieuws uit Indonesië
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
China mengambil langkah pertama dengan penggantinya sendiri untuk Boeing dan Airbus
‘Mungkin kita harus memindahkan orang’
Dana Kekayaan Norwegia menempatkan perusahaan milik negara Indonesia di bawah pengawasan karena risikonya terhadap seni prasejarah