BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Negara Bagian New York menuntut Trump atas penipuan di bisnis keluarganya |  Saat ini

Negara Bagian New York menuntut Trump atas penipuan di bisnis keluarganya | Saat ini

Negara Bagian New York menggugat mantan Presiden AS Donald Trump atas penipuan dalam bisnis keluarganya. Kantor Kejaksaan Negara Bagian New York mengumumkan hal ini pada hari Rabu. Trump Organization berkantor pusat di negara bagian itu.

Telah ada penyelidikan terhadap potensi penipuan dalam perusahaan real estat Trump selama bertahun-tahun. Organisasi Trump dituduh melakukan “banyak kasus penipuan dan disinformasi” dalam menyiapkan laporan tahunannya dari 2011 hingga 2021.

Jaksa Agung Letitia James mengatakan Trump Organization membuat pernyataan menyesatkan terhadap pemberi pinjaman, perusahaan asuransi dan IRS. Misalnya, itu akan menjadi nilai enam properti Trump, seperti klub golf dan Menara Trump yang terkenal di New York.

Perusahaan juga berbohong tentang “merek Trump.” Akibatnya, keluarga Trump mungkin dapat mengambil pinjaman yang lebih tinggi dan mendapatkan keringanan pajak secara tidak adil.

Gugatan itu muncul setelah penyelidikan kontroversial di mana jaksa agung New York menuduh Trump, Perusahaan Trump, dan anggota keluarganya melakukan taktik mengulur-ulur waktu. Menurut James, hal itu terjadi, misalnya, dengan mengabaikan panggilan atau menolak menjawab pertanyaan saat diinterogasi. Misalnya Donald Trump Jr. Dan Ivanka Trump baru mengumumkan setelah dipaksa oleh hakim.

Trump menyebut penyelidikan sebagai ‘perburuan penyihir bermotif politik’

Trump telah membantah melakukan kesalahan dan menggambarkan penyelidikan James sebagai “perburuan bermotif politik”. James adalah seorang Demokrat. Organisasi Trump menyebut tuduhan James “tidak berdasar.”

Investigasi James terpisah dari investigasi kriminal lain terhadap penipuan pajak. Penyelidikan ini sedang dilakukan oleh Jaksa Agung New York City Alvin Bragg. Kasus ini akan disidangkan pada Oktober mendatang.