BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Niantic sedang mengembangkan game seluler augmented reality Monster Hunter Now – Gaming – Berita

Penerbit Capcom bekerja sama dengan Niantic untuk membuat game Monster Hunter yang berlatarkan dunia nyata, mirip dengan Pokémon Go. Game ini akan dirilis untuk Android dan iOS pada bulan September dan pengujian beta akan dimulai minggu depan.

Gim itu disebut Monster Hunter Now Dan itu sedang dikembangkan oleh Niantic, pengembang yang juga membangun game augmented reality Pokemon Go, yang lagi-lagi didasarkan pada Ingress. Di Monster Hunter Now, pemain dapat menjelajahi dunia nyata dan menangkap monster di sana, mirip dengan pertarungan Pokémon Go di gym.

Menurut pembuatnya, game ini juga bisa dimainkan untuk pemain yang belum pernah memainkan Monster Hunter. Gim-gim ini memiliki pengikut yang banyak dan basis penggemar yang besar, tetapi sistem pertarungan dan peningkatan tidak dapat diakses secara merata oleh setiap pemain baru. Game seluler memperkenalkan elemen baru, paintball. Hal ini memungkinkan pemain untuk menandai monster yang mereka temui di sepanjang jalan, sehingga mereka dapat terus melawannya saat kembali ke rumah.

Pemain harus mengumpulkan senjata dan upgrade di dalam game sendiri atau bersama teman untuk naik level. Ini memungkinkan mereka untuk mengalahkan monster yang lebih besar. Artinya, game tersebut mengikuti garis yang juga diikuti oleh game di konsol dan PC. Menurut Capcom, pertarungan dengan monster selalu berlangsung selama 75 detik. Oleh karena itu, pertarungan ini jauh lebih singkat daripada pertarungan di game lain. Gim ini dapat dimainkan secara horizontal dan vertikal. Dalam mode potret ini, dua pemain bisa bermain dengan satu tangan, menurut penerbitnya.

Monster Hunter Now akhirnya akan diluncurkan pada bulan September tahun ini. Mulai 25 April, beta tertutup akan dimulai hingga 10.000 pemain yang dipilih melalui undian.

READ  EA akan menguji cross-play di FIFA 22 pada konsol dan Stadia terbaru - Gaming - Berita