BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seorang pegawai AfD dicurigai menjadi mata-mata untuk Tiongkok

Seorang pegawai AfD dicurigai menjadi mata-mata untuk Tiongkok

Aula Pleno Parlemen Eropa di Strasbourg

Berita Noosrata-rata

Kemarin, polisi menangkap seorang pegawai partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman di kota Dresden, Jerman. Ditangkap. Dia ditahan karena dicurigai menjadi mata-mata intelijen Tiongkok. Rumahnya digeledah.

Ini tentang Jian Guo, seorang pegawai Tionghoa-Jerman di Parlemen Eropa dari partai Alternatif untuk Jerman Maximilian Krah. Krah juga merupakan pemimpin partainya dalam pemilu Eropa mendatang.

Pekerjaan Gu di Brussels dan Strasbourg memberinya akses terhadap semua jenis dokumen parlemen, yang konon telah ia sampaikan kepada Tiongkok. Guo juga disebut-sebut memata-matai anggota oposisi Tiongkok di Jerman.

AfD: Sangat menjengkelkan

Dia benci ikut campur Reaksi pertama Memata-matai kekuatan asing adalah tuduhan yang serius. Dia bilang dia akan memecat Guo jika kecurigaannya terbukti.

Partai Alternatif untuk Jerman menggambarkan penangkapan itu sebagai hal yang sangat meresahkan. “Karena saat ini kami belum memiliki informasi lebih lanjut mengenai kasus ini, kami harus menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Jaksa Penuntut Umum.”

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Weiser Dia berbicara Potensi serangan terhadap demokrasi Eropa Dia juga menganggap AfD bertanggung jawab atas banyak kata-kata tersebut.

Bagi AfD, ini adalah kedua kalinya dalam waktu singkat partai tersebut kehilangan kredibilitas karena potensi pengaruh dari luar. Nomor 2 Eropa dan anggota Bundestag saat ini Peter Bysrun dikaitkan dengan uang dari Rusia pada awal bulan ini.

Stasiun penyiaran publik ARD melaporkan berita tersebut pagi ini Dia orang pertama yang melaporDia menulis bahwa Guo tidak asing dengan badan intelijen Jerman. Ia dikatakan telah melaporkan dirinya sebagai informan lebih dari sepuluh tahun yang lalu, namun tidak ada kerja sama yang terjadi. Badan-badan tersebut diduga menganggapnya tidak dapat diandalkan dan mencurigainya sebagai mata-mata intelijen Tiongkok.

Ini adalah hari kedua berturut-turut pengadilan Jerman mengumumkan penangkapan tersangka mata-mata Tiongkok. Dua pria dan seorang wanita ditangkap kemarin. Tampaknya tidak ada hubungan antara kedua kasus tersebut, menurut radio Jerman.

Tiongkok menolak penangkapan baru-baru ini dan menyebutnya sebagai sensasionalisme belaka. Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan pesan-pesan itu ditujukan untuk mendiskreditkan Tiongkok.