NIOD Institute for War, Holocaust and Genocide Studies mengundang publik Pada hari itu Surat-surat pribadi tentang pendudukan Jerman di Belanda dan Perang Kemerdekaan Indonesia.
Untuk itu, perusahaan menjalankan kampanye ‘Postbus NIOD’ minggu ini. Apakah Anda memiliki surat, kartu, atau surat tentang pendudukan tahun 1935-1950 atau tentang perang ini? Pertimbangkan untuk menyumbangkan surat-surat ini ke arsip NIOD,’ kata panggilan tersebut.
NIOD saat ini mendigitalkan surat perang dari koleksinya. Lebih dari 160.000 pemindaian kini telah dilakukan dan sekarang ditranskripsi secara otomatis. Ini memudahkan sejarawan yang mempelajari periode ini dan pihak lain yang berkepentingan untuk menemukan surat-surat itu.
NIOD bermaksud memperbanyak koleksi untuk menambah pengetahuan kita tentang Perang Dunia II dan Perang Kemerdekaan Indonesia. Surat-surat tersebut disimpan dengan cara yang tahan masa depan di arsip NIOD di Amsterdam.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Indonesia merelokasi 10.000 orang secara permanen karena gunung berapi Ruang – Tagplot Suriname
Mengayuh SELURUH INDONESIA: Jacko (26) dari Pakween menyumbangkan ranselnya. 'Menurutku ada yang lucu di sini'
Pemain utara di Indonesia: Peter Huistra dari Goenka dan pelatih kiper Alex Moss bersiap untuk pertarungan gelar yang sengit dengan Borneo FC 'mereka'.