BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Clear Rivers menempatkan 3 perangkap plastik di Teluk Ambon

Clear Rivers menempatkan 3 perangkap plastik di Teluk Ambon

Di Teluk Ambon, Indonesia, 3 perangkap plastik telah dipasang oleh startup Belanda CLEAR RIVERS. Terbuat dari plastik daur ulang, penangkap plastik menggunakan arus dalam air untuk mengumpulkan plastik. Dengan ini, plastik dan sampah organik lainnya dicegah bercampur di laut.


Didirikan pada tahun 2014, yayasan Belanda CLEAR RIVERS bertujuan untuk mengurangi polusi plastik di laut dan samudra. Yayasan menjelaskan dalam siaran pers bahwa aliran limbah di Ambon meningkat tajam sebagai akibat dari pertumbuhan populasi pulau di Indonesia. Sebagian besar limbah itu berakhir di Teluk Ambon melalui sungai. Dengan memasang perangkap plastik, sampah dikumpulkan di muara sungai.

Masyarakat di daerah tersebut terlibat dalam tugas membuang dan memilah sampah. Ini harus berkontribusi pada penerimaan proyek, tetapi juga memberikan kesempatan bagi rumah tangga untuk mendapatkan uang dengan mengumpulkan sampah. Perusahaan pengolah sampah lokal mengolah plastik secara berkelanjutan sehingga tidak ditimbun atau dibakar, kata yayasan itu dalam siaran pers.

CLEAR RIVERS mengatakan program pendidikan khusus telah disiapkan untuk menyadarkan generasi mendatang tentang dampak polusi plastik. Ini termasuk kunjungan ke perangkap plastik, kuliah tamu oleh para ahli, presentasi dan diskusi.

“Mahasiswa lokal juga terlibat dan ditantang bersama dengan praktisi dari Belanda untuk menghasilkan ide untuk mengurangi polusi plastik. Selain pendidikan, penggunaan kembali dan daur ulang yang tepat sangat penting untuk mencegah plastik yang dikumpulkan dari perangkap plastik menjadi sampah lagi,” kata dasar.

Sensing Plastic Traps didukung secara finansial oleh AFAS Foundation. Pendanaan Belanda berfokus pada proyek berkelanjutan yang dapat berdampak besar di dalam dan luar negeri.