BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sedikitnya 13 orang tewas dalam letusan gunung berapi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa letusan gunung berapi melukai 98 lainnya, termasuk dua wanita hamil, setelah abu menelan desa-desa dan orang-orang melarikan diri dari awan puing-puing yang mengepul.

Sedikitnya 300 keluarga dievakuasi pasca erupsi, Indah Amperawati, Wakil Presiden Kabupaten Lumagang, daerah yang dekat dengan gunung berapi.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, kantor tersebut mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut, tetapi tidak merinci berapa banyak orang yang masih hilang.

Para pejabat mengatakan situasi di Gunung Semeru tetap berbahaya karena bahaya aliran lava – campuran abu, batu dan gas vulkanik yang bisa lebih berbahaya daripada lava.

“Kami menghimbau kepada semua pihak untuk ekstra waspada, karena potensi risiko aliran vulkanik tetap tinggi. Itu bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan,” kata Liswanto, Kepala Pusat Pemantauan Gunung Semeru, kepada CNN, Minggu.

Lisuanto mengatakan, Minggu, pihaknya telah mencatat dua kali kejadian aliran lahar. Yang pertama pukul lima pagi waktu setempat dan yang kedua pukul sepuluh pagi waktu setempat. Material vulkanik mematikan jatuh di desa Korah Kubokan yang dievakuasi pada hari Sabtu.

Lisuanto mengatakan mereka mendesak orang-orang yang tinggal dalam radius enam mil dari gunung berapi untuk mengungsi karena aliran lava “sangat panas dan suhu bisa mencapai lebih dari 1.000 derajat Celcius.”

Lisuanto mengatakan, karena tidak ada tanda atau cara untuk memprediksi kapan lahar akan mengalir, fenomena ini bisa sangat berbahaya.

Evakuasi yang sedang berlangsung

Seorang sukarelawan penyelamat di distrik Lumagang Indonesia mengatakan kepada CNN pada hari Minggu bahwa ia dan timnya mengeluarkan mayat enam penambang dari sebuah sungai di desa Korah Kubokan saat mereka sedang menggali pasir di tepi sungai.

READ  Horikaman memandu rombongan festival yang tertimpa krisis

Relawan Muhammad Firman Adiguna Efasa, 32, mengatakan beberapa penambang masih berada di truk mereka, sementara yang lain ditemukan di tanah dekat truk. Tidak jelas apakah enam kematian ini adalah bagian dari 13 kematian yang sebelumnya diumumkan oleh pihak berwenang.

Dia menambahkan bahwa dia khawatir lebih banyak penambang atau korban lain akan dikesampingkan, tetapi dia tidak akan selamat karena aliran lahar terlalu keras.

Pernyataan itu mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengubah sekolah, masjid, rumah desa dan rumah desa menjadi pusat evakuasi.

Jawa adalah pusat populasi terbesar di kepulauan Indonesia yang luas dan rumah bagi ibu kota, Jakarta. Gunung Semeru tingginya lebih dari 12.000 kaki Gunung tertinggi di jawa.

Wakil Camat Lumagang Indah mengatakan sebagian besar korban luka bakar dibawa ke Puskesmas Penangal bersama seorang warga yang meninggal di Desa Korah Kubokan.

Dalam konferensi pers, Indah mengatakan layanan darurat tidak dapat menjangkau beberapa desa lain karena penutupan jalan karena lumpur dan pohon tumbang.

Mayor Jenderal TNE Suhariyanto, Kepala BNPB, mengatakan pada konferensi pers bahwa personel dan peralatan telah diminta dari militer untuk mendukung operasi penyelamatan.

Setelah tiba di tempat kejadian pada hari Minggu, Suharyanton mengatakan pengumpulan informasi tentang jumlah korban dan tunawisma sulit dan jumlah pasti korban dan tunawisma masih belum jelas.

Budi Santosa, Kepala Tanggap Darurat Provinsi Jawa Timur, mengatakan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa dua kecamatan terkena dampak parah dari ledakan tersebut.

Itu adalah abu vulkanik dan bau belerang pada awalnya Dilaporkan sekitar pukul 15.00 waktu setempat (15.00 ET), menurut Pusat Pemantauan Gunung Semeru. Stasiun menambahkan bahwa awan abu panas jatuh ke arah desa Jawa Timur, Sabitarang, di Kabupaten Pronogyo.

Abu Gunung Semeru bertebaran di langit saat terjadi erupsi pada Sabtu.

Video yang dirilis oleh tim tanggap darurat pemerintah menunjukkan warga melarikan diri dari awan abu besar. Foto-foto lain yang diposting oleh penduduk setempat menunjukkan orang-orang berkumpul di sebuah masjid lokal di Pesuk Kobokan, saat asap menutupi jalan-jalan di sekitarnya.

READ  Jangan sampai terlewatkan: mencicipi! Festival di Museum BroekerVeiling

Santosa mengatakan pada konferensi pers bahwa dia percaya bahwa fasilitas kesehatan di daerah bencana, baik pusat kesehatan primer atau rumah sakit, dapat menampung para korban.

Timnya berusaha melakukan evakuasi dan mendirikan kamp-kamp pengungsi di daerah yang akan menyediakan makanan, masker, selimut dan tempat tinggal bagi para pengungsi.

Indonesia terletak di antara dua lempeng benua pada apa yang disebut Cincin Api, sabuk di sekitar cekungan Pasifik yang mengarah ke tingkat aktivitas tektonik dan vulkanik yang tinggi.